JAKARTA - Film Betina Pengikut Iblis menghadirkan sejumlah adegan sadis yang begitu menegangkan. Maka dari itu, film ini tak cocok untuk semua umur.
Alhasil, film garapan sutradara Rako Prijanto tersebut masuk rating 21 tahun ke atas. Walau demikian, film ini menghadirkan banyak adegan sadis, namun ada pesan positif yang bisa diambil dari film ini.
"Menurut kami ini sudah sesuai. Namun, film ini bukan hanya menghadirkan ketegangan, tapi juga ada pesan positif yang ingin disampaikan," ujar Rako.
Mawar De Jongh, yang memerankan tokoh Sumi mengungkapkan film Betina Pengikut Iblis ini film tersadis yang pernah ia perankan.
"Di sini, saya diharuskan untuk bisa menciptakan kebencian sekaligus rasa cinta. Saya juga tidak menduga harus memerankan adegan membunuh ayah sendiri. Banyak adegan yang tidak aku duga yang aku harus perankan di film ini. Ini adalah film paling sadis yang pernah aku perankan," ungkapnya.
Adegan sadis yang harus dilakoni oleh Mawar De Jongh diantaranya adalah memotong leher, menyajikan gulai dengan daging manusia, hingga mencabik-cabik isi perut manusia yang ia bunuh.
Namun, ada sejumlah pelajaran yang dapat dipetik Mawar lewat karakter yang diperankannya di film Para Betina Pengikut Iblis. “Dari Sumi, pastinya harus punya keputusan sendiri, jangan mudah terhasut, harus tahu mana yang baik dan mana yang buruk. Kalau soal kesulitan pasti ada jalan keluarnya,” terangnya.
Selain Mawar De Jongh, ini juga diperankan oleh Adipati Dolken, Hanggini, dan Sara Fajira. Film ini akan tayang 16 Februari 2023.
(aln)