JAKARTA - Grup musik bergaya 50an, Deredia, kembali menyapa penggemarnya lewat single terbaru mereka. Bertajuk āMalam Bergeloraā, lagu ini merupakan single perdana setelah para personilnya memutuskan untuk vakum selama 3 tahun belakangan.
Bekerja sama dengan label rekaman Demajors, pada personil Deredia kembali berkumpul untuk meramu materi baru single āMalam Bergeloraā yang sudah bisa didengarkan mulai 10 Februari 2023 mendatang di seluruh platform musik digital. Bahkan lagu ini merupakan pembuka dariĀ album kedua mereka yang akan dirilis tak lama lagi.
āSetiap orang pasti punya wangi khasnya sendiri. Wangi-wangian juga selalu membawa kita ke suatu memori. Momen indah bersama sang kekasih pasti akanĀ terngiang saat mencium parfum yang ia pakai. Makanya aku selipkan bait āharumĀ manis tubuhmu merasuki memoriā,ā ungkap Louise sang vokalis.
Menariknya, notasi dari lagu āMalam Bergeloraā disusun oleh seluruh personil Deredia yang terdiri dari Louise Monique (vokal), Raynhard Lewis (keyboard), YosuaĀ Simanjuntak (gitar), Papa Ical (bass), dan Aryo Wicaksono (drum). Bahkan untuk liriknya, ditulis sendiri oleh Louise.
āLagu ini didominasi oleh instrumen Celesta. Alat musik ini lahir di akhir abad ke-18 dan populer lagi dalam album Frank Sinatra di era 1950-an. Celesta artinya surgawi,Ā diambil dari bahasa Prancis, celeste,ā kata Yosua.
Untuk membuat lagu ini semakin intim ditelo gan pendengarnya. Louise bernyanyi dengan berbisik sepanjang lagu. Bahkan, proses rekamannya sendiri dilakukan dengan menggunakan mikrofon khusus.
Follow Berita Okezone di Google News