JAKARTA - Aktor senior Slamet Rahardjo terlihat hadir di rumah duka untuk mengantar kepergian rekan sesama aktor sekaligus pendiri Teater Koma, Norbertus Riantiarno atau Nano pada Sabtu, (21/1/2023). Nano diketahui menghembuskan nafas terakhirnya pada 20 Januari lalu .
Sebagai seorang sahabat, Slamet Rahardjo dipercaya untuk memberikan salam perpisahan. Dalam salam perpisahan itu, Slamet Raharjo mengenang kembali momen perkenalannya dengan sosok Nano yang terkesan sangat sederhana. Satu hal yang juga cukup melekat dalam ingatan mengenai sosok Nano Riantiarno adalah aksen Cirebon yang begitu kental saat momen perkenalan itu.
"Hari ini adalah hari yang begitu indah bagi saya sebagai sahabat. Riantiarno pemuda yang sangat sederhana dengan aksen Cilegon yang sangat kental," ujar Slamet Raharjo di rumah duka di kawasan Bintaro, Jakarta Selatan, Sabtu (21/1/2023).
Perkenalan pertama dua sahabat itu terjadi di Akademik Teater Nasional Indonesia pada tahun 1967 bersama dengan rekan-rekan lainnya.
"Dia memperkenalkan diri bersama dengan teman temannya di Akademik Teater Nasional Indonesia di tahun 1967, 'Perkenalkan nama saya Riantiarno',"ungkap Slamet.
Slamet mengingat raut wajah Nano yang selalu murah senyum dan bersahaja. Setelah 2 tahun berkenalan, Slamet memahami betul jika Nano merupakan sosok pemuda yang berkepribadian baik.
Follow Berita Okezone di Google News