JAKARTA - Keisya Levronka beberapa kali dicibir karena gagal membawakan lagunya sendiri, Tak Ingin Usai. Ia dicibir karena kerap fals dan gagal mencapai nada tinggi yang sulit.
Keisya tak menampik bahwa dirinya sempat kenal mental karena aksi bully para netizen. Hal itu pun lantas membuat Keisya menjadi grogi setiap mau tampil, yang tidak membuat penampilannya menjadi maksimal.
"Pas aku di-bully mungkin fisik aku terlihat gapapa, tapi mentalnya itu, tiap mau nyanyi grogi pas di depan orang gemetar, akunya gak apa-apa tapi mental aku kena, dan aku juga sih suka cari penyakit baca dm dan komentar-komentar negatif," tutur Keisya Levronka saat ditemui di CGV Grand Indonesia, Jakarta.
Â
Akibat mentalnya yang terpengaruh karena bullying dari netizen, Keisya mengaku sempat berobat ke psikolog.
"Aku juga ke psikolog kan jadi kayak untuk ngobrol gitu. Jadi itu ngaruh banget nenangin gitu. Karena yang sebenarnya masalahnya di diri aku, Jadi aku yang harus bisa kontrol, dan aku yang harus bisa filter," tambah Keisya.
Keisya tidak lantas berdiam diri, melainkan membuktikan hinaan para netizen dengan sebuah karya terbaru yang menakjubkan.
Berkolaborasi dengan musisi Andi Rianto, Keisya Levronka menghadirkan lagu Mengejar Matahari dengan nuansa yang lebih fresh dan megah. Karena itu, Keisya menganggap omongan para netizen tidak bisa dibendung, karena itu menurutnya lebih baik melawan dengan Karya.
"Pada dasarnya kita enggak bisa kontrol semua orang. Atau lapor polisi tiba-tiba, karena ribuan orang sini kayak 'maju sini satu-satu' Jadi lawan dengan karya," tutur Keisya.
Menurut penyanyi jebolan ajang pencarian bakat Indonesian Idol tersebut, dirinya saat ini sudah berdamai dengan keadaan. Bagi Keisya, apapun yang terjadi kita harus berjalan maju.
"Sekarang sudah berdamai dengan itu semua. Kelihatan itu kisah aku yang kemarin sangat amat relate. Jadi apa pun yang terjadi tetap jalan maju," ungkap Keisha.
Follow Berita Okezone di Google News