"Saya nggak tahu mekanismenya tapi yang jelas terus lanjut dari proses hukumnya. Proses perceraiannya dan saya akan terus jadi seorang ibu,"imbuhnya.
Lebih lanjut, ibu tiga anak itu mengungkapkan bahwa perceraian itu membuat putri bungsunya, Vania Athabina kerap kali menangis.
"Karena tanggungan saya terhadap Vania luar biasa, dia sering nangis. Dia bilang aku nggak punya dada (ayah, panggilan untuk Ferry), aku bilang nggak apa-apa, dulu juga kita berdua," pungkas Venna.
Sementara itu diketahui, Venna sudah mendapatkan KDRT dari Ferry sejak tiga bulan terakhir sebelum puncaknya di sebuah hotel di Kediri, pada 8 Januari lalu.
Peristiwa itu membuat wanita 50 tahun itu membuat tulang rusuknya patah hingga syok dan trauma berat.
Bahkan, Venna Melinda harus dirawat di salah satu rumah sakit setelah kejadian itu.
(CLO)