Ghobadlou dengan teman-temannya yang lain disidang secara tidak adil, bahwa empat orang lainnya telah dieksekusi mati.
Wanita 47 tahun itu mengaku begitu merasakan kepedihan ibu di Iran tersebut lantaran ia juga memiliki anak yang sepantaran.
"Silakan luangkan waktu sejenak dan dengarkan rasa sakit dalam suaranya. Sebagai seorang ibu dari anak-anak yang seumuran, saya hanya dapat mulai membayangkan betapa dalamnya kehilangan dan rasa sakit yang dirasakan oleh para ibu dari anak-anak muda yang telah dibunuh, dipukuli, atau dipenjarakan sejak protes soal perempuan, hidup, dan kebebasan dimulai. Untuk para ibu - kami mendengarmu. Kami tidak melupakan orang-orang terkasihmu yang berani, yang mempertaruhkan hidup mereka untuk orang lain, dan untuk Iran," ungkap Angelina Jolie dalam captionnya dalam Bahasa Inggris dan Bahasa Iran.
Tak hanya mengunggah video, Angelina Jolie juga mengunggah foto dari Ghobadlou.*
(CLO)