Dukung Palestina, Angelina Jolie: Gaza Menjadi Kuburan Massal
LOS ANGELES - Keganasan Israel membuat Angelina Jolie angkat bicara. Diketahui, Israel terus membombardir Gaza, Palestina. Negara zionis tersebut hingga saat ini menolak gencatan senjata yang direkomendasikan PBB.
Bintang film Maleficent ini beberapa waktu lalu mengunggah foto keadaan Palestina. Dalam foto tersebut ada banyak warga Palestina yang berdiri di reruntuhan bangunan yang telah dihancurkan oleh serangan Israel.
Menurut Angelina Jolie, apa yang dilakukan Israel pada Palestina adalah pengeboman secara sengaja untuk menghancurkan populasi di negara tersebut.
“Ini adalah pengeboman yang disengaja kepada satu populasi yang terjebak karena tidak punya tempat untuk melarikan diri. Gaza telah menjadi penjara terbuka selama hampir dua dekade dan akan menjadi kuburan massal. 40% dari mereka yang tewas adalah anak-anak yang tidak bersalah. Seluruh keluarga sedang dibunuh,” tulis Angelina Jolie dalam unggahan Instagram pribadinya @angelinajolie, Kamis (2/11/2023).
“Sementara dunia menonton dan dengan dukungan aktif dari banyak pemerintah, jutaan warga sipil Palestina - anak-anak, wanita, keluarga - secara kolektif dihukum dan tidak manusiawi, semuanya sementara kekurangan makanan, obat-obatan dan bantuan kemanusiaan yang bertentangan dengan hukum internasional,” imbuhnya.
Atas kejadian ini, Angelina Jolie benar-benar mengecam kekerasan. Dirinya menuntut PBB agar keadaan yang tidak manusiawi itu agar cepat terselesaikan.
“Dengan menolak untuk menuntut gencatan senjata kemanusiaan dan memblokir Dewan Keamanan PBB dari memaksakan satu pada kedua belah pihak, para pemimpin dunia terlibat dalam kejahatan,” tulis Angelina Jolie.
