JAKARTA - Kasus dugaan Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) yang dialami Venna Melinda saat ini tengah menjadi sorotan masyarakat. Potret wajahnya yang babak belur hingga mengeluarkan cukup banyak darah dari hidung, membuat masyarakat khawatir dan merasa iba dengan ibu dua anak tersebut.
Kemunculan kabar kurang menyenangkan dari Venna Melinda membuat salah satu netizen ikut berkomentar. Netizen bernama Wheni ini mengaku melihat kejadian usai Venna mengalami dugaan KDRT lantaran kamar hotelnya berada cukup dekat dari ibunda Verrell Bramasta tersebut.
Melalui akun Instagram pribadinya, wanita tersebut menceritakan kronologi saat dirinya mengetahui bahwa korban dugaan KDRT adalah Venna Melinda. Kesaksiannya bahkan membuat merinding, terlebih saat dirinya mendengar petugas hotel berbicara soal darah.
"Jadi gini ceritanya, waktu kemarin Minggu tanggal 8, kita nginep di salah satu hotel di daerah kota Kediri. Kita ternyata sebelahan dengan artis Mbak Venna Melinda. Waktu itu saya habis sarapan, mau menuju ke kamar, ternyata di depan kamar Mbak Venna itu sudah banyak petugas dari pihak hotel," ungkap wanita tersebut di Instagram pribadinya.
"Waktu saya lewat itu ada suara tangisan, saya pikir suara tangisan nenek-nenek. Saya pikir apa sakit atau gimana. Terus pas saya mau masuk kamar, ada salah satu petugas hotel ngomong gini sama petugas yang satunya lagi. 'Bersihin dulu darahnya'. Di situ saya syok dong. 'Hah? Darah?' Saya pikir ada pembunuhan di situ. saya tanya 'Ada apa? Kok ada darah? Emang pembunuhan?'," lanjutnya.

Tak lama dari dirinya mengetahui bahwa ada permasalahan keluarga yang terjadi di kamar tersebut, netizen ini mengaku mendapatkan informasi soal identitas penghuni kamar tersebut. Ia pun mengaku sempat kaget saat petugas hotel menyebut nama Venna Melinda dan Ferry Irawan, lantaran sepengetahuannya dari sosial media, keduanya tengah berada di luar negeri.
Dari pengakuannya, netizen ini sempat mendengar suara Venna berteriak kesakitan. Ia bahkan mendengar Venna yang diduga mengalami KDRT meminta agar pihak hotel memanggil polisi.