JAKARTA - Asri Welas merasa sedih saat harus menerima kenyataan bahwa anak keduanya, Rayyan Gibran Ridha Rahardja, alias Ibran, tak diterima untuk masuk ke sekolah. Mengetahui keterbatasan anaknya, Asri Welas pun mengaku bahwa dirinya sengaja mendaftarkan anaknya di sekolah inklusi.
Sayangnya, sekolah inklusi yang didatanginya juga menolak Ibran masuk hingga ia merasa didiskriminasi lantaran ketidaksempurnaan putranya. Nahasnya, wanita 43 tahun ini menyebut bahwa bukan hanya satu sekolah saja yang menolakĀ bocah 5 tahun itu.
"Tapi ada sekolah yang takut menerima keadaan kayak Ibran, aku nanya ke sekolahnya kenapa nolak Ibran kenapa bisa ditolak dan didiskriminasi," kata Asri Welas saat ditemui di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, Senin (19/12/2022).Ā
"Baru 2 yang menolak belum ada fasilitas, tapi ada nama sekolah inklusi. Itu sekolah inklusi tapi pas daftar Ibran jadi ditolak," lanjutnya.
Mengetahui kenyataan tersebut, bintang Cek Toko Sebelah 2 ini pun mengeluhkan soal sulitnya mencari pendidikan di Indonesia untuk anak yang memiliki keterbatasan. Padahal, sekolah inklusi sendiri memang ditujukan untuk anak berkebutuhan khusus agar bisa menerima pelajaran dan lingkungan yang sama dengan anak reguler.
"Baru kerasa nih sama Asri ternyata mencari pendidikan yang sesuai dengan anak kita di Indonesia masih sulit ya," ungkap Asri Welas.Ā
Sambil mengusap air mata yang terus mengalir, Asri Welas berharap agar tahun depan akan semakin banyak sekolah inklusi. Hal itu diharapkannya agar sang putra bisa segera bersekolah dan memiliki teman-teman.
"Menerima keterbatasan itu masih sulit jadi mudah-mudahan tahun depan Indonesia banyak sekolah-sekolah inklusi yang dibutuhkan Ibran atau anak-anak lain, punya kesempatan untuk sekolah sama seperti anak-anak lainnya," tutur Asri Welas.
Follow Berita Okezone di Google News
