Bukan cuma sedih, perempuan yang dikenal dengan pembawaan yang ceria itu bahkan merasa sang anak mendapatkan sebuah diskriminasi dari sekolah tersebut.
"Aku nanya ke sekolahnya kenapa nolak Ibran kenapa bisa ditolak dan didiskriminasi, dan nggak tahu juga," terang Asri Welas.
"Semoga ada banyak sekolah menerima anak apa adanya. Nggak ada anak yg mau dilahirkan seperti Ibran kan kasian," lanjutnya sambil terus menangis.
Istri Galiech Ridha Rahardja berpesan untuk sekolah-sekolah lain supaya bisa menerima sang anak. Sebab Ibran cuma membuat kita keterbatasan melihat, sementara untuk berkomunikasi menurut Asri sang anak masih bisa berkomunikasi dengan baik.
"Aku pesen sama sekolah kalau anak berkebutuhan khusus bukan yang ABK maksudnya yang IQ nya bagaimana, Ibran bisa komunikasi dengan baik, terbatas di matanya aja. Jadi butuh sekolah inklusi," pungkasnya.
(van)