Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Alami Kerontokan Bertahun-tahun, Shandy Sjariff Semakin Percaya Diri Usai Transplantasi Rambut

Vania Ika Aldida , Jurnalis-Selasa, 20 Desember 2022 |10:38 WIB
Alami Kerontokan Bertahun-tahun, Shandy Sjariff Semakin Percaya Diri Usai Transplantasi Rambut
Shandy Sjariff (Foto: Instagram)
A
A
A

JAKARTA - Penampilan merupakan sebuah hal yang cukup penting untuk diperhatikan oleh setiap orang. Termasuk para publik figur, yang tentunya menjadikan hal itu sebagai modal utama agar tetap bisa eksis di dunia hiburan.

Masalah kerontokan rambut belakangan menjadi sebuah hal yang tak jarang membuat para publik figur merasa insecure. Salah satunya aktor Shandy Sjariff yang mengaku sudah merasakan persoalan tersebut sejak 3-4 tahun belakangan.

Pria 44 tahun itu menyebut bahwa rambutnya sering kali rontok setiap kali dirinya habis mandi. Padahal sebagai artis, ia dituntut untuk selalu berpenampilan rapi dan salah satu caranya adalah dengan penggunaan wax, yang belakangan diketahui menjadi salah satu penyebab kerontokan rambutnya.

"Sebetulnya untuk rambut rontok sendiri sudah tahu pada saat mandi, habis mandi, terus sering pakai wax karena pekerjaan saya syuting, kok banyak rambut yang rontok. Lama kelamaan itu di tahun kemarin makin parah," ungkap Shandy Sjariff.

"Ini memang kebutuhan pekerjaan aku, dalam hal ini syuting sinetron. Butuh kerapihan dan rambut yang enak dipandang. Makanya makin merasa gelisah dan tidak nyaman," tambahnya.

Shandy Sjariff

Tak ingin kerontokan semakin menjadi-jadi hingga menimbulkan kebotakan, ia pun memilih untuk menjalani transplantasi rambut. Hal tersebut juga didukung oleh istrinya, Phylsa Idroes yang menyarankannya untuk berkonsultasi ke Farmanina Aesthetic & Hair Clinic. 

"Terus kita datang, cobain waktu itu PRP (Platelet Rich Plasma). Ternyata saya baru tahu rambut saya mengalami penipisan dan ruang yang kosong," jelasnya.

Shandy sendiri mengaku menjalani terapi perawatan rambut rontok dan merangsang pertumbuhan rambut lewat metode PRP sebanyak 5 kali. PRP sendiri merupakan salah satu perawatan yang dilakukan dengan mengambil sedikit darah dari tubuh pasien sendiri, yang nantinya akan diolah.

Namun, tindakan PRP tampaknya dirasa kurang maksimal oleh bintang Jodoh Wasiat Bapak tersebut. Sehingga akhirnya ia memilih untuk menjalani transplantasi rambut di Farmanina Aesthetic & Hair Clinic dengan menggunakan metode Direct Hair Implantation atau DHI.

"Kenapa harus jauh-jauh ke luar negeri kalau di Indonesia-Jakarta ada. Yang bisa tek-tok pulang ke rumah, nggak harus perlu berangkat jauh-jauh dengan pesawat ke negeri orang, yang butuh beberapa waktu di sana. Jadi gampang banget, efisien dan efektif," bebernya.

Sementara itu, transplantasi rambut sendiri bukanlah merupakan sebuah tindakan operasi. Transplantasi rambut justru merupakan teknik memindahkan jaringan dan akar rambut ke daerah yang terjadi kebotakan.

“Yang perlu diketahui, ini bukan operasi. Karena orang kalau sudah berpikir soal operasi, sugestinya sudah pasti sakit. Ini bukan operasi, kita hanya memindahkan jaringan dan memindahkan akar rambut ke daerah yang terjadi kebotakan,” jelas dokter Farmanina, M.Bio (AAM).

Shandy mengaku bahwa proses transplantasi rambutnya memakan waktu yang cukup panjang. Mengingat pengerjaannya bisa dikatakan cukup detail. Meski begitu, ia mengaku bersyukur lantaran proses transplantasi rambutnya telah tuntas.

“Senang akhirnya tuntas. Masih ada tahapan perawatan lain. Semoga hasilnya sesuai yang saya harapkan. Rambut saya bisa lebat gondrong. Aamiin," tandasnya.

(van)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita celebrity lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement