Share

Kisah Tamara Geraldine Divonis Tak Berumur Panjang hingga Perjuangan Adopsi Putrinya

Annastasya Rizqa, MNC Portal · Jum'at 16 Desember 2022 11:45 WIB
https: img.okezone.com content 2022 12 16 33 2728326 kisah-tamara-geraldine-divonis-tak-berumur-panjang-hingga-perjuangan-adopsi-putrinya-M1rf1GsOAj.jpg Tamara Geraldine. (Foto: Instagram @tamarageraldine_5)

JAKARTA - Lama tak terdengar kabarnya, artis sekaligus presenter senior Tamara Geraldine menceritakan kisah hidupnya di akun Instagramnya, @tamarageraldine_5.

Dalam akun tersebut, ia mengunggah sebuah video yang memperlihatkan kebersamaan keluarganya.

Presenter kondang di era 2000-an itu mengungkapkan bahwa ia pernah divonis oleh dokter bahwa tak akan berumur panjang.

Bahkan setelah itu, Tamara meminta sang suami untuk meninggalkannya dan resmi bercerai setahun setelahnya.

Cerita Tamara Geraldine. (Foto: Instagram @tamarageraldine_5)

Diketahui, Tamara sebelumnya menikah dengan pria berkebangsaan Vietnam, bernama Tien Thinh Pham pada 2000 silam.

β€œ2010. Setelah divonis hidup tidak lama lagi, saya meminta Thinh (suami) untuk meninggalkan saya dan membentuk keluarga baru demi memiliki keturunan,” tulis Tamara, Rabu (9/11/2022).

Follow Berita Okezone di Google News

Meski begitu, Tamara tak mengungkapkan secara detail penyakit apa yang sedang dideritanya.

Ia lalu menceritakan perjuangannya mengadopsi putrinya yang bernama Pham Mai Tjazkayaa atau akrab disapa Kay.

Kay memang bukanlah putri kandungnya, melainkan anak asuh yang ia angkat saat masih bersama Thinh.

Tamara mengungkapkan bahwa vonis tersebut membuatnya pasrah jika Kay akan diadopsi oleh Thinh dan keluarga barunya secara resmi.

Belasan tahun berlalu dan vonis tersebut tak terbukti, Tamara menikah lagi dengan Paul Tuankottadan pada 23 Juli 2022 lalu.

Paul juga membuatnya semakin yakin untuk kembali berjuang untuk mengadopsi dan merawat Kay.

Sempat pesimis Kay tak mau kembali padanya, Tamara justru dikagetkan dengan keinginan Kay untuk menjadi WNI dan tinggal bersamanya.

Bahkan keinginan Kay itu sudah disampaikannya pada sang ayah, Thinh.

β€œ11 tahun hidup sendiri, saya sudah mempersiapkan diri bahwa Kay bisa diadopsi resmi oleh ayah dan keluarga barunya yang utuh. Tanpa saya tahu, jauh sebelum mencapai umur 17, Kay tetap ingin jadi WNI,” tulisnya.

β€œEntah apa yang Tuhan lihat dari diri saya. Saya masih ada hingga hari ini, Tuhan malah mengirim Paul. Itu membuat Kay mantap meminta diadopsi resmi dan tetap menjadi WNI,” jelas Tamara.

Setelahnya, Tamara menjalani sidang sebagai proses untuk mengadopsi Kay secara resmi.

Kini, sang putri resmi menyandang nama belakang suami barunya, menjadi Pham Mai Tjazkayaa Poetry Tuanakotta.

1
3
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis Okezone.com tidak terlibat dalam materi konten ini.

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini