Share

Ariel Tatum Ungkap Dunia Hiburan yang Toxic, Sebut Banyak Orang Bermuka Dua

Claudia Noventa, Okezone · Kamis 08 Desember 2022 11:11 WIB
https: img.okezone.com content 2022 12 08 33 2722974 ariel-tatum-ungkap-dunia-hiburan-yang-toxic-sebut-banyak-orang-bermuka-dua-s3cqE74bwZ.jpg Ariel Tatum. (Foto: @arieltatum)

JAKARTA – Aktris Ariel Tatum mengungkapkan bahwa dunia hiburan penuh dengan kepalsuan. Hal itu diungkapkan saat Ariel Tatum berbincang dengan Daniel Mananta dan istrinya, Viola Maria. 

Awalnya Ariel Tatum menceritakan awalnya mula dirinya terjun ke dunia entertainment, saat masih berumur 8 tahun. Ia memulai karier dengan membintangi beberapa iklan hingga akhirnya drama musikal.

Wanita 26 tahun itu mengungkapkan, saat dirinya kecil ia masih melihat banyak hal menyenangkan di dunia hiburan. Namun, semua berubah saat ia beranjak dewasa.

 

“Pada saat itu menyenangkan buat aku. Sejujurnya, aku masih belum bisa melihat aspek-aspek toxic di dalam dunia entertainment,” ungkapnya seperti dikutip dalam Youtube Daniel Mananta Network, Kamis (8/12/2022).

“Justru ketika aku sudah beranjak dewasa baru sadar kok gini, kok orang-gorangnya seperti ini, lingkungannya seperti ini, kok banyak norma-norma yang entah dibuat sama siapa yang rasanya kok aku harus ikutin.”

Ariel juga sempat merasa tak nyaman berada di sekitar orang-orang di lingkungan kerjanya. Bahkan secara gamblang, Ariel menyebut banyak orang-orang bermuka dua di sekitarnya.

“Kok gue gak nyaman ya deket sama orang-orang ini, sama lingkungan kerja ini,” ucap Arie.

“Banyak banget tuntutan-tuntukan harus lebih ini, lebih itu, kurus, harus lebih dalam penampilan tertetu dan banyak orang-orang aku merasa bermuka dua. Bersikap tergantung dengan siapa mereka bicara,” jelasnya.

Follow Berita Okezone di Google News

Lingkungan tersebut juga membuat Ariel berpikir bahwa ia harus memperlakukan orang sebagaimana dia diperlakukan untuk bertahan hidup di kerasnya dunia hiburan.

Ketika orang pada baik padanya, dia akan lebih baik, namun, ia akan bertindak sebaliknya ketika diperlakukan tidak baik.

Meski begitu, lambat laun Ariel sadar bahwa ia hanya ingin menjadi orang baik sehingga kini dia mulai memperlakukan semua orang dengan baik, tak peduli bagaimana ia diperlakukan.

“Oke gue mau menjadi orang baik yang memang baik. Enggak mau hati gue diisi dengan kebencian, kesel, dengki, dan iri ketika aku kerja. Aku enggak mau merasakan itu,” tegas Ariel.

“Oh berarti apa yang bisa gue ubah ketika sekitar gue enggak bsia gue ubah? Yang bisa gue ubah bahaimana gue melihat hal-hal itu, gimana gue bereaksi.”

“Jadi aku memutuskan untuk menjadi baik, ramah, dan sopan,” lanjutnya.

1
2
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis Okezone.com tidak terlibat dalam materi konten ini.

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini