Sering Kena Body Shaming, Ini Cara Aurel Hermansyah Hindari Stres

JAKARTA - Terjun ke dunia hiburan, para selebriti harus siap menerima beragam komentar dari orang. Seperti Aurel Hermansyah, yang mengaku kerap menerima komentar buruk tentang fisiknya. 

Sejak dulu hingga memiliki anak, putri sulung dari Anang Hermansyah ini kerap mendapat body shamming. Dia mengaku hal yang paling menyakitkan ketika mendapat komentar burukketika hamil hingga melahirkan.

“Dari dulu sih sebenarnya banyak yang ngatain aku. Cuma kan momennya pas enggak lagi hamil. Kalau sekarang hamil terus menyusui, itu sakit banget. Banyak yang bilang gendut lah, apalah,” ujar Aurel saat ditemui dalam peluncuran lagu Berhak Bahagia, di Jakarta, belum lama ini. 

Meski sudah risikonya sebagai publik figur, namun dia tetap merasa sedih bahkan minder. Ia jadi membandingkan tubuhnya dengan para ibu lainnya. 

“Kadang enggak percaya diri kalau teman-teman ngajak pergi. Sempet mikir banyak ibu-ibu yang abis melahirkan badannya langsung kurus. Tapi kan semua proses harus dijalanin, tubuh manusia juga berbeda-beda,” jelasnya.

Kini Aurel memiliki cara tersendiri untuk mengatasi body shamming yang diterimanya. Biasanya dia memilih untuk me time atau meluangkan waktu untuk diri sendiri.

“Sebagai orang yang waras caranya tutup kuping, happy sama keluarga, me time. Kalau udah suntuk banget aku ajak bang Atta buat liburan, enggak jauh-jauh ke Puncak atau Bandung buat refreshing,” jelasnya.

Tak hanya itu, saat ini Aurel juga sudah mengurangi aktivitasnya di media sosial dan memilih fokus ke anak semata wayangnya

“Aku jarang posting aja, enggak tau kenapa, mau fokus ke keluarga aja,” katanya.

Hal senada juga disampaikan oleh Atta Halilintar, dia melakukan berbagai cara untuk menjaga mood sang istri agar tetap baik, apalagi kini Aurel masih menyusui.

“Coba menghibur dengan kayak refreshing, dinner, jalan-jalan yang penting dia nggak mikirin hal itu. Kalau posting di Instagram juga empat hari aja, sisanya enggak usah, biar ada refreshnya, sisanya admin yang ngurus untuk iklan dan lain-lain,” pungkasnya.

(ltb)