Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Peneliti Sebut Bruce Lee Meninggal karena Terlalu Banyak Minum

Siska Maria Eviline , Jurnalis-Selasa, 22 November 2022 |23:30 WIB
Peneliti Sebut Bruce Lee Meninggal karena Terlalu Banyak Minum
Patung Bruce Lee di Hong Kong yang diresmikan pada 27 November 2005. (Foto: Reuters)
A
A
A

LOS ANGELES - Setelah 50 tahun meninggalnya Bruce Lee, penyebab kematiannya kembali diungkit. Dokter mengklaim, ada kemungkinan aktor legendaris itu meninggal karena terlalu banyak minum air, pada 1973. 

Hasil autopsi kala itu menunjukkan, Bruce Lee meninggal karena pembengkakan otak akibat menenggak obat penghilang rasa sakit. Namun hasil penelitian yang terangkum dalam Clinical Kidney Journal justru mengungkapkan, sang aktor meninggal karena hiponatremia. 

BACA JUGA: Artis Berpenghasilan Fantastis Walau sudah Meninggal, Ada Bruce Lee

Hiponatremia merupakan gangguan elektrolit yang terjadi ketika kadar natrium (sodium) dalam darah lebih rendah dari normal. Ketidakseimbangan kadar natrium ini disebabkan berbagai hal, termasuk penggunaan obat-obatan tertentu. 

Penelitian itu kemudian menemukan ada beberapa pemicu yang membuat sang aktor mengalami hiponatremia, termasuk menenggak terlalu banyak air dan penggunaan narkoba yang justru meningkatkan rasa haus. 

BACA JUGA: Andre Taulany Ingin Bantu Cicilan Rp1,5 Juta, Reaksi Jessica Iskandar Dinyinyir

Bruce Lee. (Foto: Facebook/MoMA The Museum of Modern Art)

Bruce Lee. (Foto: Facebook/MoMA The Museum of Modern Art)

“Kondisi itu, membuat Bruce Lee mengalami disfungsi ginjal yang menjadi penyebab kematiannya. Hal ini karena ginjal tak mampu mengeluarkan kelebihan air. Akibatnya, tubuh dan otak akan membengkak,” bunyi hasil penelitian tersebut seperti dikutip dari Asia One, pada Selasa (22/11/2022). 

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita celebrity lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement