Tan Deseng disemayamkan di Rumah Duka Yayasan Dana Sosial Priangan (YDSP), Jalan Nana Rohana, Warung Muncang, Kota Bandung. Jenazahnya akan disemayamkan hingga tiga hari ke depan.
Tan Deseng yang lahir pada 22 Agustus 1942 ini memiliki darah Tionghoa yang populer di bidang karawitan. Ia meraih gelar maestro dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan pada 2015
Mendiang meninggalkan satu anak laki-laki dan dua anak perempuan. Semasa hidupnya, ia hidup berpindah-pindah kontrakan.
(ltb)