LOS ANGELES - Ryan Condal, showrunner House of the Dragon, menjelaskan series ini akan berlanjut ke season 2. Di season selanjutnya, House of the Dragon bakal hadir lebih luas dan kompleks karena menghadirkan banyak potret konflik di Westeros.
Konflik klan Targaryen makin membesar. Sengketa siapa yang selanjutnya menjadi Raja/Ratu Westeros telah menyeret banyak tokoh di seluruh antero Westeros.
"House of the Dragon selanjutnya akan menghadirkan banyak karakter. Mereka tidak semua berada di tempat yang sama. Namun secara garis besar masih bercerita tentang Alicent dan Rhaenyra dan keluarga mereka yang diadu satu sama lain," jelas Ryan Condal.
House of the Dragon Season 2 akan banyak menghadirkan kisah Dance of the Dragons yang sudah dibuka di episode terakhir House of the Dragon season perdana. Perang saudara di klan Targaryen telah menimbulkan korban dari karakter utama House of the Dragon.
House of the Dragon season 1, episode 10 telah membuka geografis yang lebih luas untuk season 2. Anak-anak Rhaenyra, Jacaerys dan Lucerys Velaryon, ditugaskan untuk menerbangkan naga mereka untuk menemukan sekutu untuk perang yang akan datang. Sementara itu Queen Alicent mengendalikan King's Landing. Selama misinya ke Storm's Landing, Lucerys bertemu dengan Aemond Targaryen. Pertemuan ini kemungkinan membuka perang dengan klan Baratheon.
Kemudian penerbangan Jacaerys untuk menemukan sekutu di Utara juga berarti klan Starks akan muncul sekali lagi di alam semesta Game of Thrones. Di season kedua nanti Lord Cregan Stark, leluhur Ned Stark aka menghadirkan perspektif utara di Dance of the Dragons.
House of the Dragon season 2 akan segara memasuki proses produksi.
(aln)