PENGUSAHA sekaligus penyanyi dan produser, Uci Flowdea, mengaku tidak puas dengan tuntutan Jaksa Penuntut Umum (JPU) terhadap Medina Zein. Sebagaimana diketahui, Medina Zein dituntut 1,5 tahun penjara oleh JPU terkait kasus pengancaman melalui media elektronik.
Dihadapan awak media, Uci Flowdea tampak menanggapi tuntutan JPU terhadap seterunya, Medina Zein. Meski begitu, ia berharap agar Medina bisa mendapatkan tuntutan yang maksimal dalam kasus kedua, yakni penipuan.
"Sebenarnya nggak puas sih harus semaksimal mungkin. Tapi enggak apa-apa, masih ada kasus kedua yang masalah tas," kata Uci Flowdea saat ditemui awak media di kawasan Tendean, Jakarta Selatan, Selasa (20/9/2022).
Menurut Uci, ancaman hukuman yang menanti istri Lukman Azhari terkait laporan kasus dugaan penipuan di Polrestabes Surabaya lebih besar dari perkaranya di Jakarta.
"Itu ancaman hukumannya enam tahun karena tentang perlindungan konsumen dan penipuan," ucapnya lagi.
"Jadi kita lihat aja, kalau disini saya enggak puas dapat 1 tahun 6 bulan, mungkin di Surabaya lebih dimaksimalkan," sambungnya.
Dalam wawancara berbeda, Uci Flowdea sempat memberikan ultimatum kepada istri Lukman Azhari tersebut. Wanita yang kerap disebut Crazy Rich Surabaya ini memberikan tenggat waktu kepada Medina Zein untuk membayar ganti rugi hingga Oktober mendatang.
"Karena saya sebentar lagi mau ke Amerika. Saya enggak mau diganggu," kata Uci Flowdea.
"Kalau tidak ada titik temu, hukum tetap berjalan!," imbuhnya.
Uci juga mengaku hanya ingin menerima uang ganti ruginya secara kontan.
"Saya enggak mau dicicil. Saya tidak pernah mau dicicil, kalau misalnya nanti dicicil itu ribet juga, tiap bulan saya harus nagih dia lagi. Kalau misalnya oke saya setuju di termin, itu bukan pidana, itu perdata. Saya enggak mau ribet, capek," pungkasnya.
(van)