Ibu dua anak itu mengungkapkan bahwa hasil kremasi jasad Reza Gunawan begitu bagus. Saking bagusnya, petugas itu mengklaim bahwa ini baru pertama kalinya melihat hasil sebagus itu sejak 15 tahun ia bekerja di rumah duka.
"Belum pernah ia (Siti) menemukan tengkorak sebegitu utuh, tulang teramat putih, berbentuk masih panjang-panjang, bahkan giginya masih rapi," tambah Dee Lestari.
Tulang-tulang jasad Reza pun berhasil dikumpulkan dengan mudah dan cepat, setidaknya sampai tiga loyang penuh. Padahal menurut sang petugas, terkadang tulang hancur luruh sehingga pengumpulannya menjadi sulit.
Menurut Dee, petugas tersebut juga ikut menangis haru di sepanjang proses kremasi itu, seolah yang pergi adalah keluarga sendiri. Seolah dia bisa merasakan kebaikan hati Reza meski belum pernah mengenal sosoknya semasa hidup.
"Mbak Siti melanjutkan bagaimana dia terkesan sejak jasad Reza [ertama kali masuk ke ruangan. Dia tidak mengenal Reza, tetapi dapat merasakan kebaikan hatinya," ujar Dee.
Seperti diketahui sebelumnya, Reza Gunawan meninggal dunia pada Selasa (6/9/2022). Ia menghembuskan napas terakhirnya di usia 46 tahun, akibat sakit stroke perdarahan.
(ltb)