JAKARTA - Film berjudul Tori And Lokita, Close, EO, Boy From Heaven, Decision To Leave, Official Competition, Corsage, Holy Spider, Both Sides Of The Blade, One Fine Morning, Girl Picture, dan R.M.N akan masuk dalam Best Internasional Feature Film Prediction Oscar 2023. Film tersebut akan tayang di KlikFilm.
Tak cuma itu, hadir pula peraih Palme D'Or pada Festival Film Cannes 2022, berjudul Triangle Of Sadness.

"Ini sebuah pencapaian yang luar biasa dari sisi konten buat KlikFilm. Mendapat kepercayaan untuk menghadirkan film-film yang bersaing di ajang festival film dengan kasta tertinggi sebuah kebanggaan buat kami. Selain itu, kami berharap para penggemar film, bisa mendapatkan suguhan film-film terbaik di KlikFilm," ujar Direktur KlikFilm, Frederica.
Berikut ini sinopsis film best internasional feature film Prediction Oscar 2023 dan peraih Palme D'Or 2022
Tori And Lokita
Film bergenre drama garapan sutradara Jean-Pierre Dardenne dan Luc Dardenne ini mengisahkan tentang persahabatan yang menyatukan dua anak muda yang telah melakukan perjalanan sendirian dari Afrika dan mendapati diri mereka menghadapi kondisi kejam pengasingan mereka di Belgia. Film ini juga sebelumnya hadir di Festival Film Cannes 2022.
Close
Ini adalah sebuah film drama Belgia berbahasa Prancis. Film Close disutradarai oleh Lukas Dhont dan skenarionya ditulis oleh Dhont dan Angelo Tijssens. Film ini dibintangi oleh Eden Dambrine, Gustav de Waele, Emilie Dequenne dan Léa Drucker. Film ini ditayangkan perdana di Festival Film Cannes 2022, pada 26 Mei 2022, di mana kemudian dianugerahi Grand Prix.
EO
Film karya sutradara Jerzy Skolimowski ini berkisah tentang dunia adalah tempat yang misterius jika dilihat melalui mata seekor binatang. EO, keledai abu-abu dengan mata melankolis, bertemu orang baik dan jahat di jalan hidupnya, mengalami suka dan duka, menanggung roda keberuntungan secara acak mengubah keberuntungannya menjadi bencana dan keputusasaannya menjadi kebahagiaan yang tak terduga. Tetapi bahkan tidak untuk sesaat dia kehilangan kepolosannya.
Boy From Heaven
Setelah kemenangan Sundance dan terobosan internasional dengan film thriller berlatar Kairo The Nile Hilton Incident, sutradara Swedia Tarik Saleh juga terpaksa meringis karena film tersebut dilarang dari layar Mesir, karena dianggap "tidak menarik" dalam penggambarannya dari kepolisian nasional. Hampir tidak ada yang membatasi visinya, Saleh sekarang kembali ke negara asalnya dengan Boy from Heaven, bermain di bagian kompetisi Festival Film Internasional Cannes ke-75. Kisah padat intrik buruk ini terjadi di balik tembok Masjid dan Universitas Al-Azhar Kairo, surga dunia Islam Sunni, dan pusat kekuasaan absolutnya.
Baca Juga: 50 Tahun Berkarya, Indomie Konsisten Hidupkan Inspirasi Indomie untuk Negeri
Follow Berita Okezone di Google News