Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Juri Tak Nyaman dengan Tangisan Amber Heard di Persidangan: Air Mata Buaya

Adelline Tri Putri Marcelline , Jurnalis-Senin, 20 Juni 2022 |10:32 WIB
Juri Tak Nyaman dengan Tangisan Amber Heard di Persidangan: Air Mata Buaya
Amber Heard. (Foto: Evelyn Hockstein/Reuters)
A
A
A

JAKARTA - Juri dalam sidang kasus pencemaran nama baik yang diajukan oleh Johnny Depp melawan mantan istrinya, Amber Heard akhirnya buka suara. Dia membeberkan penyebab sang aktris harus menerima kekalahan dari mantan suaminya itu.

Juri tersebut menyebut Amber tak membuatnya nyaman. Dia bahkan menuding sang aktris berpura-pura menangis.

BACA JUGA:Viral Postingan Pertama Johnny Depp di TikTok Usai Menang Lawan Amber Heard
Amber Heard

"Menangis, ekspresi wajah yang dia miliki, tatapan ke juri, kami semua sangat tidak nyaman," ujar juri, yang namanya tidak diungkap, dalam wawancara dengan ABC News, dikutip pada Senin (20/6/2022).

Tak hanya itu, dia juga mengatakan bahwa perempuan 36 tahun itu memiliki ekspresi yang tidak konsisten dan membingungkan selama persidangan.

"Dia akan menjawab satu pertanyaan dan dia akan menangis dan kemudian dua detik kemudian dia akan menjadi sedingin es," ucapnya.

Ekspresi sedih yang dia tampilkan saat memberi kesaksian pengalaman rumah tangganya juga dinilai palsu. Juri bahkan menggunakan istilah bahwa pemain film Aquaman itu mengeluarkan air mata buaya.

"Beberapa dari kami menggunakan ungkapan air mata buaya," jelas juri tersebut.

Menurut sumber yang sama, tim juri di persidangan ini merasa banyak cerita Amber yang tidak cocok. Bahkan mayoritas dari mereka merasa sang aktris merupakan agresor, bukan korban dalam kasus kekerasan rumah tangga. 

Meski begitu, Johnny Depp sendiri dinilai lebih stabil dalam menanggapi berbagai pertanyaan dari pengacara dan hakim. Emosi sang aktor juga dianggap lebih seimbang. 

"Dia tampak sedikit lebih nyata dalam hal bagaimana dia menanggapi pertanyaan. Keadaan emosinya sangat stabil,” tutur dia.

Saat disinggung mengenai tudingan dari pengacara Amber yang menyebut keputusan juri dipengaruhi oleh media sosial, dia pun membantahnya.

"Pada akhirnya apa yang menurut saya benar adalah bahwa mereka berdua saling melecehkan," kata dia.

"Saya tidak berpikir itu membuat salah satu dari mereka benar atau salah. Tetapi untuk naik ke tingkat apa yang dia klaim, tidak ada cukup atau bukti apa pun yang benar-benar mendukung apa yang dia katakan," lanjutnya.

Johnny Depp menuntut mantan istrinya Amber Heard, karena menulis sebagai korban kekerasan domestik dalam artikel yang ditulisnya di The Washington Post. Pria 2 anak itu pun mendapatkan ganti rugi senilai USD10,35 juta.

(ATP)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita celebrity lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement