Makam Ibunda Vanessa Angel Hampir Digusur, Doddy Sudrajat Tak Mampu Bayar Sewa?
FAKTA mengejutkan diungkapkan oleh mantan istri Doddy Sudrajat, Puput, terkait makam ibunda Vanessa Angel, Lucy Maywati. Ia mengatakan bahwa makam istri pertama suaminya yang terletak di TPU Karet Bivak, sempat hampir digusur oleh pihak pemakaman.
Hal itu membuat dirinya sontak miris dengan kelakuan Doddy yang hingga kini masih bersikeras untuk memindahkan makam Vanessa Angel dan menyatukan jasad putrinya dengan ibu kandungnya. Apalagi Puput mengetahui betul bahwa makam ibunda Vanessa sempat digusur lantaran tak pernah diurus, bahkan Doddy juga tak pernah membayar sewa makam.
"Mau apa (jenazah Vanessa Angel) dipindah ke sana? Miris sih sebetulnya," ujar Puput Sudrajat, saat ditemui di kawasan Srengseng, Jakarta Barat, Senin, 31 Mei 2022.
"Dulu aja makam Mama Lucy mau digusur gara-gara belum dibayar, belum diperpanjang (sewanya)," sambungnya.
Puput pun mengatakan bahwa para petugas makam memang sempat mencari mantan suaminya untuk mempertanyakan uang untuk memperpanjang sewa makam tersebut. Sebab jika tidak dibayar, maka makam ibunda Vanessa Angel dan Mayang Lucyana akan diisi oleh jenazah baru.
"Saya dapat info dari petugas. Jadi petugasnya mencari beliau dan tidak pernah bertemu, sudah berkali-kali ke rumahnya juga," tutur Puput.
"Akhirnya mereka minta telepon neneknya Echa (nenek Vanessa Angel), nomor saya, dan saat itu menghubungi saya. Memberi tahu kalau makam almarhumah mau ditimpa dengan orang lain," jelasnya.
Akhirnya, Puput mengatakan jika dirinyalah yang berkorban dan memilih untuk membayar sewa pemakaman untuk Lucy Maywati.
Tak mau makam Lucy Maywati ditelantarkan, Puput Sudrajat akhirnya membayar semua uang sewa makam tersebut hingga lunas. Terlebih kala itu ia mengetahui bahwa anak sambungnya sedang mengalami musibah.
Sementara itu, untuk pembayaran di tahun selanjutnya, Puput mengatakan bahwa Vanessa lah yang melunasi uang sewa makam ibundanya.
"Disitu saya berpikir, aduh saya sebagai anak aja kangen dengar orangtua, ingin ziarah. Gimana kalau jadi tergusur dan tertimpa. Itu yang bikin jiwa keibuan, jiwa orangtua, jiwa sebagai anak, kemanusiaan saya, akhirnya saya lunasi semua," tuturnya.
"Setelah Vanessa keluar dari 'pesantren' Surabaya, Alhamdulillah banyak rezeki dan almarhumah melanjutkan tugasnya. Membiayai perawatan makam, perpanjang makam untuk selanjutnya. Itu setelah almarhumah keluar dari Surabaya, rezekinya mulai berhasil," tandasnya.
(van)
