"Mereka bilang Mamah tuh enggak bisa ngurus kita baik, ‘ngapain pakai jilbab kalau anak elo' gue ngerasa, gila gue bikin ini semua dan bikin Mama tuh hancur, karena aku saksi hidup bagaimana Mama berjuang untuk hidupnya,” tuturnya.
Lebih lanjut, Dhawiya juga merasa telah merusak nama baik Elvy Sukaesih selaku ibundanya. Rasa bersalahnya kian terasa saat Dhawiya mengingat perjuangan Elvy dalam membangun kariernya.
"Maksudnya dia menjaga nama baiknya berkarier dengan luar biasa cuma karena kesalahan gue karena ego gue,” ucapnya.
"Gue menghancurkan apa yang dia bangun berpuluh-puluh tahun, di situ gue ngerasa ketampar banget," tutup Dhawiya.
Diberitakan sebelumnya, Dhawiya Zaida divonis 1,5 tahun rehabilitasi atas kasus narkotika yang memebelitnya pada September 2018. Ia terbukti menggunakan narkoba bersama beberapa anggota keluarganya di kediamannya sendiri di kawasan Cawang, Jakarta Timur.
(aln)