Jangan ikut-ikutan tren
Furi menegaskan, jika Anda ingin mengadopsi spirit doll, niatnya jangan hanya ikut-ikutan saja. Sebab, sebelum mengadopsi, Anda harus menyiapkan mahar dan jika ragu, mahar tersebut tak bisa kembali.
"Tidak ada paksaan dalam mengadopsi. Jangan sampai niat Anda mengasuh spirit doll hanya iseng-iseng atau ikut-ikutan saja, sayang maharnya dibuang-buang karena tidak ada pengembalian mahar," imbuh dia.
Mengadopsi seperti anak sendiri
Furi Harun menambahkan, mengadopsi boneka ini tak jauh berbeda dengan mengadopsi anak pada umumnya. Namun yang perlu diingat, orangtua asuh juga wajib bekerja dan berdoa, serta menjalani aktivitas biasa serta menjaga perbuatan sehari-hari.
"Rezeki datangnya hanya dari Allah SWT. Dengan mengadopsi anak asuh, orangtua asuh tetap wajib bekerja, berdoa, dan selalu berbuat atau berkata baik karena apa yang dilakukan oleh orangtua asuh akan diduplikasi ke anak asuh," tutupnya.
(dwk)