Olvah Bwefar mengungkapkan, saat bersekolah di Surabaya selama 3 tahun, dia dan keluarganya kerap mendapat perlakuan tak menyenangkan, termasuk mendapat perkataan kasar hingga diludahi oleh oknum dari ras tersebut.
“Saya pernah dibilang monyet di sebuah mall mewah di Jakarta dan itu jujur memberikan luka tersendiri bagi saya. Saya sering sekali mendapatkan perlakuan tidak menyenangkan dari mereka," ujarnya.

Bahkan sebelum mengunggah video viral itu, Olvah mengklaim, para traveler asal China yang ditemuinya di bandara sempat menatap jijik padanya. Hal itulah yang memicu traumanya di masa lalu dan membuat dia melontarkan kalimat rasis.
Meski begitu, dia menegaskan bahwa pengalaman di masa lalu itu tak lantas membenarkan sikap rasisnya. "Saya seharusnya lebih hati-hati lagi, lebih bijaksana lagi, dan tidak emosional seperti itu,” ungkap Olvah Bwefar Alhamid.*
Baca juga: Nikita Willy Akui Sempat Stres, Kerap Ditanya Kapan Hamil
(SIS)