Tukul memang diminta melakukan check up sekali tiap bulannya. Dokter dari RS PON bisa datang langsung ke rumah Tukul atau sebaliknya, dia yang menyambangi rumah sakit.
Selama masa penyembuhan di rumah ini, Tukul juga rutin menjalani rangkaian terapi. Meski disebut bakal memakan waktu lama, tetapi sedikit demi sedikit, progres pemulihannya makin terlihat.
"Salah satu faktor Mas Tukul bisa sembuh dari terapi-terapi itu. Fisioterapi, okupasi, dan wicara. Jadi harus dirutinkan, setiap hari ada 3 terapi itu," kata Kimon.
Seperti diberitakan sebelumnya, Tukul dirawat di RS Pusat Otak Nasional (PON) Cawang, Jakarta Timur sejak 23 September. Sang presenter mengalami hipertensi hingga menyebabkan pecah pembuluh darah di otak.
Tim medis kemudian memutuskan untuk segera melakukan operasi. Usai menjalani perawatan intensif, Tukul diperbolehkan pulang dari rumah sakit pada 16 Oktober lalu.
(nit)