Lebih lanjut, akun tersebut juga mengaku memiliki bukti berupa Instagram Story milik Rachel Vennya. Bahkan, ia terpaksa membongkar hal itu lantaran merasa kasihan dengan para TKW dan orang-orang yang sengaja pulang ke Indonesia lantaran ada kerabat meninggal dunia, namun tetap tidak bisa bertemu untuk terakhir kalinya lantaran wajib menjalani karantina selama 8 hari.
"Kenapa gua kesel sama dia? Karena dia dengan mudahnya lolos karantina, sedangkan banyak disini para TKW yang udah berumur terpaksa karantina 8 hari, ada yang ortu meninggal, anak meninggal, tapi terpaksa harus 8 hari, sedangkan ini orang dengan enaknya cuma 3 hari," tandasnya.
Hingga saat ini, Rachel Vennya masih belum memberikan klarifikasi terkait hal tersebut. Bahkan ibunda Rachel yang sempat dihubungi oleh awak media, tampak enggan menjelaskan hal tersebut.
"Nggak tahu ya. No comment deh ya," ucap ibunda Rachel Vennya, Vien Tasman, saat dihubungi awak media melalui sambungan telepon pada Minggu, 10 Oktober 2021.
(aln)