"Gue tanya dong kenapa dok? Kata dokter ini enggak berkembang karena mungkin pada saat pembuatannya ada salah satu dari kalian yang kecapekan," imbuhnya.
Beby pun kemudian bertanya apa yang mesti dilakukan olehnya. Sang dokter pun menyarankan untuk melihat satu minggu kemudian sembari dirinya minum obat penguat yang diresepkan juga.

Namun, malam hari setelah pulang dari dokter dan meminum obat penguat kandungan, Beby mengaku kembali mengalami pendarahan. Namun kali ini pendarahan yang terjadi bisa dikatakan cukup banyak dan berlangsung selama berhari-hari. Hingga akhirnya ia kembali ke dokter pada 30 Agustus dan harus menerima kenyataan bahwa bayi yang dikandungnya telah gugur.
"Nah pulang lah gua ke rumah minum obat, eh terus malamnya kok keluar darah, panik dong gue, darahnya keluar itu berlangsung 4 hari berturut-turut. Ya sudah di tanggal 30 Agustus gue dateng cek lagi ke dokter karena gue chatan sama dokter gue. Wah bener pas diperiksa bentuk janin dan plasentanya enggak normal, ditambah gue pendarahan luar biasa banyak," paparnya.