BEIJING- Kabar mengejutkan datang dari aktor kelahiran Beijing, China, Jet Li. Pemain film Fearless tersebut dikabarkan menjadi salah satu selebriti yang menjadi target daftar hitam pemerintah China
Melansir laman Malay Mail, Senin (6/9/2021) sutradara asal China, Zhou Guogang menyebutkan Jet Li menjadi orang yang akan di-blacklist lantaran memiliki kewarganegaraan asing yakni Singapura.
BACA JUGA:
- Bocoran Ikatan Cinta Malam Ini: Mama Rosa Target Pembunuhan Berencana, Aldebaran Berbuat Apa?
- Pakistan Turunkan Iklan Jungkook BTS karena Dianggap Promosikan LGBT
Sang sutradara juga sebelumnya menyebut mendapatkan daftar tersebut dari Administrasi Radio dan Televisi Nasional China. Daftar yang belum diverifikasi mengklaim bahwa akan ada pembatasan baru pada selebriti yang memegang kewarganegaraan asing.
Selain Jet Li, Zhou juga menyebut bintang seperti aktor Huang Xiaoming dan aktris Li Bingbing juga akan masuk daftar. “Cepat kabur. Bulan depan, rumah itu mungkin runtuh menimpa Anda, ”kata Zhou memperingatkan Jet Li.
Beberapa nama selebriti lain yang memiliki kewarganegaraan asing di antara lain: Liu Yifei (Amerika), aktor Nicholas Tse (Kanada), Zhang Tielin (Inggris), Mark Chao (Kanada), Will Pan (AS) dan Wang Leehom (AS).
Meskipun demikian, masih belum diketahui apakah mereka juga akan masuk dalam daftar hitam. Aktris Vicki Zhao sebelumnya juga diketahui lebih dulu masuk dalam daftar hitam. Bahkan namanya dihapus dari situs streaming video minggu lalu saat Beijing meningkatkan kampanyenya melawan budaya selebriti.
Zhao juga telah menghapus namanya dari kredit serial TV utama, dan forum yang didedikasikan untuk aktris di platform media sosial Weibo juga ditutup. Baik dia dan suaminya Huang You Long dilarang berdagang di Bursa Efek Shanghai awal tahun ini.
Zhao dilaporkan merupakan penduduk tetap Singapura dan memiliki kebun anggur di Bordeaux, Prancis bersama suaminya yang miliarder, Huang Youlong. Dia telah memposting tiga foto di Instagram pada hari Minggu, dengan keterangan yang menyiratkan dia berada di Beijing.
Namun foto-foto itu kemudian dihapus. Dia juga mengubah bio-nya menjadi hanya tiga kata dalam bahasa Mandarin: “Ha ha ha.”
(nit)