Unggahan sang dokter kemudian ramai dikomentari warganet. Sebagian besar pengguna Twitter sepakat bahwa tren tersebut hanya membentuk mental masyarakat untuk menjadi peminta-minta.
“Enggak mengerti sama orang yang bikin dan ikut tren ikoy-ikoyan ini. Sorry, mental yang jelek banget menurutku. Namun pada akhirnya, semua kembali ke pribadi masing-masing,” ujar seorang warganet.
Lainnya mengatakan, “Ternyata, ikoy-ikoyan sudah menjadi mata pencaharian masyarakat Indonesia sekarang.” Warganet lain melemparkan sindiran berbunyi, “Seharusnya, main ikoy-ikoyan sama ibu Sri Mulyani.”*
Baca juga: Epy Kusnandar Dikabarkan Pindah Agama, Istri Buka Suara
(SIS)