Kendati demikian, keesokan harinya Henny mengeluh bahwa tangannya tak bisa digerakkan. Hal itu membuat keluarga panik dan akhirnya memutuskan untuk mencari rumah sakit
"Besok paginya (Hari Idul Adha) di telepon mami, abis makan tangannya nggak bisa digerakin. Kita semua panik, kita telepon sana sini, rumah sakit terus Manda syuting akhirnya aku bawa ke Premier Bintaro. Di sana cuma dapat IGD doang, tapi kita cari yang ada ICU-nya, kita maksimalkan, kita dapat di sini (Mitra Keluarga Kemayoran)," paparnya.
"Dapat 4 hari naik turun saturasi oksigennya sampai kemarin sempat bagus, hari pertama bagus, hari kedua turun. tadi pagi sempat bagus 90, siang saturasinya 70, terus kita doa, jam 3 Manda kasih tau aku mami kritis lagi. Aku otw ke rumah sakit, jam 3 lewat aku wawancara, nggak lama mami udah nggak ada. Itu sekitar jam 4 sore," pungkasnya.
(dwk)