AMANDA Manopo berduka. Pada Minggu, 25 Juli 2021 sekira pukul 16.00 WIB, sang ibunda, Henny Agustina Manopo, telah menghembuskan napas terakhirnya di usia 57 tahun.
Sebelum meninggal dunia, Henny Manopo dikabarkan sempat terpapar Covid-19. Bahkan menurut manajemen Amanda, ibu dari gadis 21 tahun itu sempat menjalani isolasi mandiri bersama suaminya di rumah selama kurang lebih dua minggu, namun tak kunjung sembuh.
"Isoman 14 hari di rumah, tapi ada penyakit bawaan diabetes yang dari covid ini nyerang terus. Kita udah berusaha semaksimal mungkin buat obat-obatan, buat semuanya, sampai mendatangkan dokter ke rumah buat ngerawat mami sama dadi, tapi Tuhan berkehendak lain," ungkap Ricco saat diwawancarai awak media semalam.

Ricco menyebut bahwa malam takbiran Idul Adha, menjadi momen berubahnya kondisi Henny. Ia mengatakan bahwa ibu dua anak itu sempat mengalami sesak napas hingga memerlukan bantuan oksigen untuk bernapas.
Ia mengaku sempat mengatakan pada kakak kandung Manda, yakni Angel untuk membawa ibu mereka ke rumah sakit. Namun, hal tersebut urung dilakukan lantaran Henny memilih untuk menjalani perawatan di rumah saja.
"Aku sih ada feeling, ngomong sama Angel untuk bawa ke rumah sakit tapi mami sama dadi nggak mau. Maunya di rumah," jelas Ricco.
Kendati demikian, keesokan harinya Henny mengeluh bahwa tangannya tak bisa digerakkan. Hal itu membuat keluarga panik dan akhirnya memutuskan untuk mencari rumah sakit
"Besok paginya (Hari Idul Adha) di telepon mami, abis makan tangannya nggak bisa digerakin. Kita semua panik, kita telepon sana sini, rumah sakit terus Manda syuting akhirnya aku bawa ke Premier Bintaro. Di sana cuma dapat IGD doang, tapi kita cari yang ada ICU-nya, kita maksimalkan, kita dapat di sini (Mitra Keluarga Kemayoran)," paparnya.
"Dapat 4 hari naik turun saturasi oksigennya sampai kemarin sempat bagus, hari pertama bagus, hari kedua turun. tadi pagi sempat bagus 90, siang saturasinya 70, terus kita doa, jam 3 Manda kasih tau aku mami kritis lagi. Aku otw ke rumah sakit, jam 3 lewat aku wawancara, nggak lama mami udah nggak ada. Itu sekitar jam 4 sore," pungkasnya.
(dwk)