JAKARTA - Nadia Christina mengaku menjadi korban KDRT sang suami, pesepakbola Alfath Fathier. Selama 4 bulan menikah, dia mengklaim berkali-kali menerima kekerasan.
Namun, ada 3 kekerasan yang paling Nadia ingat. Salah satunya saat dia dianiaya 4 jam nonstop lantaran Alfath tersinggung dengan sikapnya yang mendadak minta pulang di cafe. Padahal, alasannya saat itu karena tak enak badan.
"Dia tersinggungan orangnya, naik pitam. Saya nyetir di mobil, dia tendang-tendangin saya, tendangin setir. Bahaya banget kan lagi nyetir sampai rumah," kata Nadia, dikutip dari channel YouTube Denny Sumargo, Rabu (14/7/2021).
Baca Juga:
- Terancam Dipolisikan Istri akibat KDRT, Alfath Faathier: Tak Usah Cari Sensasi
- Istri Baru Alfath Fathier Alami KDRT saat Terpapar Covid-19, Netizen: Ceraikan, Tuman!
Menurut Nadia, Alfath terus melontarkan kalimat kasar kepadanya hingga sampai ke parkiran apartemen mereka. Di sana, dia meminta tolong kepada orang-orang, namun malah mendapat bogem mentah Alfath.
"Cuma minta tolong, 'Tolongin, jauhin saya dari orang ini!' Ditonjok lah bibir saya di parkiran. Saksinya banyak banget," papar Nadia.
Pertikaian mereka belum berhenti dan puncaknya terjadi saat di kamar apartemen. Gejala tak enak badan Nadia ternyata lantaran terinfeksi COVID-19, namun, Alfath tetap menganiaya sang istri tanpa henti.
"Lagi COVID-19 meriang, menggigil, napas aja susah. 15 Juni dihajarin dari jam 2 pagi sampai jam 6 pagi nonstop. Dicekik, diremas," ungkapnya.
"Aku ada gejala (COVID-19), dia enggak ada gejala. Jadi enggak sefrekuensi. Aku lagi rebahan yang benar-benar lemas, dia enggak ngerti. Aku digebukin, diludahin," lanjutnya lagi.
Akhirnya pada pukul 6 pagi Nadia menghubungi sang ibunda. Setelah itu, sang paman datang untuk membawanya ke rumah sakit.
"Hancur, muka hancur, si virus juga mulai makin mengganas karena mental down. Sesak napas," ceritanya Nadia.
Penganiayaan selama 4 jam nonstop itu membuat Nadia yakin ingin mengakhiri pernikahannya dengan Alfath. Menurutnya, tak ada lagi yang bisa dipertahankan dari rumah tangganya.
(LID)