LIBUR sekolah memang telah tiba, namun seperti yang kita ketahui jika kasus Covid-19 di Indonesia terus meningkat. Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo memutuskan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat di berbagai wilayah. Kebijakan ini dikeluarkan bertepatan dengan masa libur sekolah, yang tentu sangat berdampak pada anak-anak.
Namun tenang! Para orang tua di rumah tidak perlu khawatir lagi anaknya akan jenuh, suntuk, antau bahkan rewel. Ada media online yang lengkap sebagai alternatif hiburan yang dijamin anti bosan yaitu RCTI+. RCTI+Ā menghadirkan banyak film-film pilihan untuk anak, salah satunya animasi film terkenal asal Jepang bernama Doraemon.
Doraemon sendiri adalah robot masa depan yang diceritakan berasal dari abad 21, ia datang kembali ke masa lalu untuk menolong seorang tokoh bernama Nobita. Nobita digambarkan sebagai anak pemalas, dan selalu dimarahi orangtua, guru, bahkan dikucilkan teman-temannya. Oleh karena itu, Doraemon sengaja dikirim oleh keturunan Nobita di masa depan agar bisa mengubah nasib anak itu. Selain bisa dinikmati di TV Nasional, semua episode Doraemon juga bisa menghibur kamu di aplikasi RCTI+ secara gratis!
Salah satu episode terkenalnya yang berjudul DoraemonĀ Petualangan Nobita yang Penuh Misteri di Hutan Afrika pasti bisa menghibur anak di kala PPKM ini. Episode ini bermula ketika Suneo bercerita tentang ādunia misteriā yang ia tonton di televisi.
Suneo pun penasaran dengan dunia misteri yang ada di bumi. Mendengar itu, Giant juga ikut bersemangat. āLibur musim panas tahun ini, kita harus melakukan petualangan besar!ā Ujar Giant kemudian memaksa Nobita untuk mengabulkan permintaan mereka melalui bantuan Doraemon.
Akhirnya, Nobita dan Doraemon mencari destinasi liburan musim panas mereka dengan satelit, salah satu alat ajaib doraemon.
Baca Juga:Ā Soraya Rasyid Pakai Bra Putih saat Olahraga, Netizen: Imas Makin Lincah
Setelah melalui pencarian panjang, akhirnya Nobita dan Doraemon mendapatkan lokasi yang cocok untuk petualangan mereka, yaitu menjelajah peradaban tertua di benua Afrika. Mereka masuk ke pintu kemana saja Doraemon, namun biar lebih asik, Doraemon men-setting lokasi ke 100 kilometer sebelum destinasi utama.
Hari pertama, Nobita dan teman-temannya hanya survey lokasi sambil melihat-lihat keadaan. Namun di hari kedua, sebelum berangkat ke Afrika, Giant melarang Doraemon untuk membawa alat bantuan. āKalau pakai alat canggih namanya pengecut. Kita harus menghadapi bahaya dengan tangan kosong!ā Ujar Giant lalu menaruh alat-alat penolong mereka di taman. Setelah masuk ke pintu kemana saja dan berada di lokasi kemarin, NobitaĀ dan kawan-kawannya menyusuri aliran sungai dengan menaiki sebuah kapal kuno. Semuanya tampak senang saat di perjalanan. Namun, tiba-tiba suara teriakan Shizuka menarik perhatian yang lainnya. Ternyata Shizuka melihat sekumpulan buaya mengepung kapal mereka. Ditambah kemudi yang hilang arah yang membuat kapal mereka menabrak bebatuan dan akhirnya bocor.
Semuanya kacau. Kapal hampir tenggelam dan buaya-buaya itu terus mengincar mereka. Mereka saling bantu membantu menyelamatkan semuanya. Namun tiba-tiba, panah-panah entah datang dari mana membunuh para buaya satu persatu. Dan ternyata itu adalah bantuan dari warga suku setempat. Selain menyelamatkan mereka, warga suku itu juga memberikan sambutan dan jamuan kepada Nobita dan teman-temannya. Di tengah acara jamuan, Giant membahas tentang harta karun dan patung. Pembahasaan itu tidak disambut baik oleh ketua suku. Ketua suku juga memberi peringatan, jika mereka tetap ingin pergi ke patung tersebut dan mencari harta karun, mereka harus melewati gurun sahara, sebuah lembah, dan hutan berkabut. Namun akan ada tumbal yang terbunuh di setiap lokasi.
Wah, seram ya! Kira-kira apakah NobitaĀ dan kawan-kawannya tetap nekat pergi ke patung misterius itu, atau kembali ke rumah ya? Selengkapnya hanya di RCTI+ Satu Aplikasi, Semua Hiburan.
#Doraemon
#NobitaDanKawanKawan
#PetualanganDoraemon
#TokDalang
#PetualanganNobitaYangPenuhMisteridiHutanAfrika
Follow Berita Okezone di Google News
(dwk)