Kasus The Devil Made Me Do It, Kisah Nyata di Balik Kisah The Conjuring 3
JAKARTA – The Conjuring Universe kembali ke layar lebar dengan film The Conjuring 3: The Devil Made Me Do It. Film ini disutradarai oleh Michael Chaves. James Wan, sang pemrakarsa The Conjuring Universe, kali ini memilih untuk menjadi penulis dan produser.
Franchise The Conjuring terkenal karena kisah-kisah yang mereka angkat ke film. Seperti boneka Annabelle yang sukses menjadi salah satu ikon franchise ini, film di The Conjuring Universe dibuat berdasarkan kisah nyata.
Baca Juga:
Tayang di Bioskop, The Conjuring 3 Pakai Setan sebagai Tameng Tindak Pembunuhan
Warner Bros Umumkan Judul Resmi The Conjuring 3
The Conjuring 3 pun sama. Di film ini James Wan dan David Leslie Johnson-McGoldrick sebagai penulis mengangkat kisah Pengadilan Arne Cheyenne Johnson, atau lebih populer dengan nama The Devil Made Me Do It Case yang terjadi pada November 1981 di Brookfield, Connecticut.
Kejadian bermula ketika keluarga Glatzel pindah ke sebuah rumah yang baru mereka sewa. David, adik dari Debbie Glatzel, kerap melihat sosok pria tua yang kerap muncul dalam wujud iblis raksasa dan berbicara bahasa Latin dan mengancam akan mencuri jiwa mereka. Awalnya Debbie dan pacarnya, Arne Johnson, mengira bahwa David hanya mencari alasan karena tidak mau bersih-bersih, tapi lama-kelamaan banyak keanehan pada diri David; susah tidur, mudah marah, dan munculnya lebam di sekujur tubuh yang misterius. Akhirnya keluarga Glatzel memutuskan untuk pergi dari rumah sewa itu karena tidak kuat.
Keadaan David pun memburuk. Keluarga Glatzel pun memanggil pasangan demonologist, Ed dan Lorraine Warren, untuk membantu mereka. Setelah pasangan Warren melakukan pengusiran setan dari tubuh David, dimana Lorraine mengatakan bahwa tubuh David melayang, berhenti bernapas, dan tiba-tiba menerawang masa depan dan menerka pembunuhan yang akan Arne lakukan, mereka mengontak polisi untuk berjaga-jaga apabila ada keanehan di keluarga Glatzel.
Karena David semakin memburuk, Debbie dan Arne berpindah dari rumah orangtua mereka dan menyewa sebuah apartemen di Brookfield. Alan Bono, pemilik gedung apartemen mereka, memberikan Debbie pekerjaan sebagai perawat anjing. Setelah pindah ke apartemen itu, Arne menunjukkan gejala yang mirip dengan apa yang dialami David, dan membuat Debbie khawatir Arne juga dirasuki iblis.
Pada 16 Februari 1981, Arne mengunjungi Debbie di peternakan anjing bersama dengan saudarinya, Wanda, dan sepupu Debbie, Mary. Setelah kerja, Bono mentraktir mereka makan siang di sebuah bar dan minum sampai mabuk. Debbie mengajak Mary dan Wanda untuk mencari pizza dan, setelah mereka kembali, Bono yang mabuk merusuh dan mencengkeram tangan Mary.
Baca Juga:
The Conjuring 3 Mulai Syuting pada 3 Juni 2019
Penjelasan Reza Arap soal Komentarnya di Unggahan Atta Halilintar
Arne kemudian datang dan meminta Bono melepaskan Mary. Setelah Mary berhasil lepas, Arne menggeram seperti hewan dan mengeluarkan pisau lipat kecil dan menikam Bono berkali-kali hingga meninggal beberapa saat kemudian. Arne pun melarikan diri dan ditemukan polisi 3 km dari tempat kejadian.
Di pengadilan, pengacara Arne menyatakan bahwa Arne tidak bersalah karena ia kerasukan iblis. Namun hakim yang bertugas, Robert Callahan, menolak pernyataan tersebut. Robert bersikeras bahwa kerasukan bukan sesuatu yang bisa dibuktikan di mata hukum. Pengacara Arne pun melunak dan menyatakan bahwa kliennya melakukan tindakan pembelaan diri. Namun para juri, setelah 15 jam, memutuskan bahwa Arne Johnson telah melakukan tindak pembunuhan. Arne pun dihukum 10-20 tahun penjara, tapi kelakuan baiknya membuatnya hanya menjalani hukuman selama 5 tahun.
Di dalam penjara, Arne menikahi Debbie dan menyelesaikan pendidikan SMA-nya. Arne dan Debbie dikaruniai dua orang anak. Menurut Lorraine Warren, Arne sempat bekerja sebagai tukang bangunan setelah keluar dari penjara. Selain informasi itu, tak banyak yang tahu keberadaan Arne Johnson sekarang.
(aln)
