“Anak- anak muda ini dulunya bertato dan sekarang sudah hijrah. Mereka sangat antusias bersama kami membagikan takjil untuk berbuka sekaligus hand sanitizer dan masker kepada warga yang kurang mampu dan juga pengendara di jalanan. Semoga menjadi keberkahan untuk semua,” kata Arzeti Bilbina.
Bagi Arzeti langkah ini dilakukan untuk menghapus stigma, pria betato yang telah berhijrah.
“Kegiatan-kegiatan akan terus kami lakukan. Kita sangat terbuka untuk menggandeng masyarakat luas turut serta. Siapapun itu. Sebab kemanusiaan itu universal,” tutup Arzeti Bilbina dalam kegiatan DPP PKB dan Gerakan Gus AMI Peduli ini.
(aln)