SEOUL - DSP Media akhirnya merilis pernyataan resmi untuk menjawab unggahan Lee Hyunjoo terkait aksi bullying yang dialaminya selama 3 tahun menjadi member girl group APRIL.
Agensi itu menyebut, apa yang diungkapkan Hyunjoo merupakan pernyataan sepihak yang jauh dari fakta sebenarnya. DSP Media mengaku, Lee Hyunjoo keluar dari APRIL, sekitar 5 tahun silam karena sikapnya yang tak bertanggung jawab.

“Akibatnya, anggota APRIL dan perusahaan mengalami tekanan emosional yang tak terelakkan dan kerugian yang tak bisa dihitung,” kata agensi itu seperti dikutip dari Soompi, Minggu (18/4/2021).
DSP Media menambahkan, para member APRIL juga sangat ingin mengungkapkan fakta sebenarnya dan membuktikan mereka tidak bersalah. Namun agensi itu khawatir, aksi tersebut justru merugikan artisnya.
“Maka kami memutuskan untuk mengungkapkan fakta sebenarnya seobjektif mungkin melalui jalur hukum. Ketidakadilan yang dirasakan para member APRIL akan diungkapkan dalam persidangan nanti,” ungkap DSP Media.
Baca juga: Hyunjoo Buka Suara, Akui Dibully Personel APRIL hingga Nyaris Bunuh Diri
Pernyataan tersebut dirilis DSP Media setelah Lee Hyunjoo mengklaim, menjadi korban bullying member APRIL selama 3 tahun dia bergabung bersama grup tersebut. Tak hanya mendapatkan kekerasan fisik, dia juga kerap dimaki dan diolok-olok.

Dia juga mengklaim, apa yang dialaminya tersebut diketahui oleh DSP Media. Namun agensinya itu memilih untuk menutup mata terhadap aksi bullying tersebut. “Aku menghabiskan 24 jam setiap hari dengan mereka. Tak ada seorangpun yang bisa menjadi teman curhatku,” kata Lee Hyunjoo.*
Baca juga: Gempi Belajar Puasa, Gisella Anastasia Syok
(SIS)