Anne bersama tim kuasa hukumnya bermaksud ingin memberi pelajaran pada netizen agar lebih bijak berkomentar di media sosial.
"@diasporalawfirm coba yuk kita edukasi anak-anak di bawah umur yang suka main IG cuman untuk berbuat enggak sopan. Ada di bio aku yah mentemen yang ngerasa kebelet banget pengen DM aku cuman ngomong kasar dll," tulisnya.
Setelah peringatan itu dibagikan, Anne ternyata masih menerima komentar hujatan. Ia pun memilih mengumpulkan netizen lain yang nyinyir sebelum membawanya ke ranah hukum.
"Hehehe aman semua aman? Cakep, eh belum deh masih ada yang DM, baik. Nambah 1 lagi, aku sih kumpul-kumpulin aja frens, biar nangisnya jamaah," ungkap ibu satu anak itu.
(edh)