"Jadi sebenernya penolakan rujukan almarhum itu simpang siur. Ada dokter bilang karena penuh, ada yang bilang lagi karena reaktif Covid-19. Padahal dirapid dua kali, sekali positif," tulisnya.
Akun tersebut bahkan sengaja menyebarluaskan dugaannya ini ke publik agar informasi tersebut sampai ke Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo.
Namun, hingga kini belum diketahui kebenaran tentang pernyataan yang ditulis pemilik akun @dras_15. Pihak medis yang menangani Chacha juga belum memberikan komentar.
(edh)