JAKARTA - Menandai bergulirnya ajang Indonesian Idol, konferensi pers terkait perhelatan ajang tersebut pun digelar MNC Studios, Jakarta Barat, pada 12 November 2020. Konferensi pers itu digelar dengan menerapkan protokol kesehatan sangat ketat.
Menariknya, dalam sesi tersebut para awak media diberi kesempatan untuk merasakan ‘ambiance’ menjadi kontestan Indonesian Idol. Selain bernyanyi, mereka juga bisa bertanya apa saja kepada seluruh narasumber, termasuk para juri.
Namun situasi sempat ‘memanas’ saat seorang wartawan mengungkapkan bahwa tiga besar Idol sebelumnya kurang maksimal digali bakatnya. Dia juga menilai apa yang ditampilkan hanya sekadar gimmick di layar kaca.
Ari Lasso sebagai salah satu juri pada Indonesian Idol Season 10 pun memberikan jawabannya. “Hati saya terluka mendengarnya. Karena untuk melahirkan satu bintang saja, itu susahnya bukan main,” ujarnya Ari Lasso.
Mantan vokalis Dewa 19 itu mengungkapkan, untuk membuat sebuah lagu dengan 1 juta view dan pendengar streaming bukanlah perkara gampang. Tak hanya itu, Ari juga menepis anggapan bahwa Lyodra, Tiara, dan Ziva hanya menampilkan gimmick di atas panggung.
“Mereka itu penyanyi hebat yang komersial. Mungkin, mereka belum bisa merajai panggung musik saat ini. Karena memang saat ini tidak ada panggung,” tuturnya.
Baca juga: Juri Temukan Banyak Peserta Pria Bersinar di Audisi Indonesian Idol