"Semua orang perlu hiburan karena lockdown. Plot yang berlebihan serta kekonyolan jenazah di acara pernikahan besar adalah eskapisme luar biasa," tutur Jesse.
Ia kemudian menambahkan, "Pernikahan orang Indonesia keturunan Tionghoa menakjubkan dan mereka bisa mengundang tamu rata-rata hingga 2.000 orang. Tokoh utama dalam novel saya harus menyembunyikan jenazah dengan bantuan ibu dan tantenya."
Sementara itu VP Film Dokumenter dan Fitur Independen platform streaming, Lisa Nishimura menyebutkan, Dial A for Aunties merupakan perjalanan membalik halaman yang brilian dan menyenangkan penuh dengan plot twist yang luar biasa.
"Kencan yang tragis, seorang tante yang bermaksud baik tapi ikut campur, tipe yang sama sekali baru dari pahlawan wanita dan romansa besar, "kata Lisa dalam The Hollywood Reporter.
Pada versi film, Jesse akan menjadi produser eksekutifnya. Perempuan lulusan Universitas Oxford tersebut akan bekerjasama dengan sutradara Nahnatchka Khan. Ia pernah menggarap serial televisi Fresh off the Boat, yang berkisah mengenai keluarga imigran asal Taiwan yang beradaptasi dengan kehidupan di Amerika Serikat.
(aln)