"Mereka maksudnya (ingin membuat) supaya orang tertawa, tapi malah akhirnya nggak lucu. Jadi istilah ngelucu ini janganlah dipaksain, janganlah sampai mencaci, atau menghina orang. Sekalipun menghina itu belum tentu itu lucu," jelasnya.
Malih menambahkan, bahwa tanpa dirinya berkata apapun, penonton sudah pasti akan tertawa setelah melihat wajahnya. Lewat ucapannya tersebut, Malih seolah menegaskan bahwa tak perlu memaksakan diri untuk melucu jika berhadapan dengannya.
Selain itu, Malih juga mengimbau kepada para pelawak muda untuk lebih cerdas dalam mencari sebuah lawakan. Terutama lawakan yang jangan sampai menyakiti hati orang lain.
"Makanya kita mengimbau kepada pelawak sekarang, remaja sekarang, carilah lawakan yang tidak menghina atau mencaci orang," pungkasnya.
(aln)