JAKARTA - Belakangan nama Putra Siregar, pemilik PS Store menjadi perbincangan hangat lantaran kabar dirinya ditangkap Bea Cukai Kanwil DKI Jakarta terkait dugaan kasus jual beli ponsel ilegal.
Karena maraknya pemberitaan itu, Deddy berseloroh mencurigai hal itu sebagai bagian dari teknik meningkatkan bisnis pengusaha asal Batam tersebut.
"Gue curiga nih, jangan-jangan ini strategi promosi Anda," kata Deddy Corbuzier seperti dikutip dari podcast YouTube-nya pada Kamis (30/7/2020).
Baca Juga:
Diundang Deddy Corbuzier, Ini Klarifikasi Putra Siregar soal Penangkapan Kasus Barang Ilegal
Deretan Artis Terima Endorse PS Store, dari Raffi Ahmad hingga Rizky Billar
Mendengar pernyataan Deddy, Putra Siregar pun membantahnya. Dia mengaku tak ingin dikenal sebagai pengusaha yang banyak drama.
"Saya dari awal penginnya dengan prestasi. Bukan dengan drama. Prestasi silaturahmi, prestasi berteman," ungkapnya.
Putra sendiri mengaku syok saat mengetahui berita penangkapannya menjadi heboh. Dia menilai ramainya pemberitaan ini justru membunuh karakternya sebagai pengusaha.
"Ini kan seperti pembunuhan karakter, itu yang jadi masalah. Seperti saya ini memperkosa atau membunuh," ungkapnya.
Selain itu, diserahkan juga harta kekayaan tersangka yang terdiri dari uang tunai Rp500 juta, rumah senilai Rp1,15 Milyar, dan rekening bank senilai Rp50 juta. Penyerahan tersangka bersama barang bukti itu dilaksanakan atas pelanggaran pasal 103 huruf d Undang-undang No. 17 tahun 2006 tentang Kepabeanan.