Ajip Rosidi mengumumkan karya sastra pertamanya pada 1952 yang dimuat di beberapa majalah terkenal kala itu , di antaranya Mimbar Indonesia, Gelanggang/Siasat, Indonesia, Zenith, dan Kisha.
Sampai dengan tahun 1983, Ajip Rosidi aktif mengarang sajak dan cerita pendek. Ia bahkan dikabarkan menulis 326 judul karya yang dimuat dalam 22 majalah.

Bukunya yang pertama, Tahun-Tahun Kematian terbit ketika usianya 17 tahun yakni pada 1955, diikuti oleh kumpulan sajak, kumpulan cerita pendek, roman, drama, kumpulan esai dan kritik, dan hasil penelitian.
Beberapa judul karyanya di antaranya, Ketemu di Jalan (1956), Pesta (1956), Sebuah Rumah Buat Hari Tua (1957), dan Manusia Sunda (1984).
(qlh)