"Saya ini memang bisa dibilang gaptek. Baru pertama kali belanja online di tempat ini. Saya pas masukin kode OTP, langsung sesuai prosedur. Habis itu orangnya sempat telefon lagi, 'Ibu jangan dibuka website-nya, masih diaktivasi kode diskon'. Saya ikuti," kata dia.

Hingga setelahnya, Tessa Kaunang mendapati proses transaksi sudah dianggap selesai oleh pihak situs belanja online. Padahal, sepeda yang Tessa beli belum sampai ke tangannya.
"Habis itu tidak ada kabar lagi. Tahu-tahu laporan barang sudah saya terima dan selesai," pungkasnya.
(qlh)