Pemerintah Dorong Asosiasi Promotor Musik di Tengah Pandemi
JAKARTA - Pemerintah melalui Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) mendorong promotor musik lokal untuk membentuk Asosiasi Promotor Musik Indonesia (APMI). Asosiasi tersebut dibentuk sebagai wadah bertukar pikiran guna menyelesaikan berbagai isu yang muncul di bidang pertunjukan musik di tengah pandemi virus corona (Covid-19)..
Seperti diketahui, industri musik turut terkena dampak pandemi Covid-19, dimana musisi tak dapat menggelar konser secara fisik dan banyak acara tertunda lantaran pandemi.
Tak hanya itu, Deputi Bidang Produk Wisata dan Penyelenggara Kegiatan (Event) Kemenparekraf, Rizki Handayani menambahkan keberadaan asosiasi dapat membantu memberi masukan pemerintah terkait pengembangan event musik di Indonesia.
Baca Juga:
Terima Uang Kembalian Rp20 Ribu, Aurel Hermansyah Bingung untuk Apa
Ceraikan Galih Ginanjar, Barbie Kumalasari Akui Butuh Pendamping Baru
“Perlu ada forum atau asosiasi event untuk membantu pemerintah dalam mengkurasi event-event terbaik di Tanah Air. Dan ini sejalan dengan tugas dan fungsi bidang Event Kemenparekraf, diantaranya mendukung event-event daerah, membesarkan event nasional, serta membawa event internasional ke dalam negeri. Karena, DNA Indonesia adalah kreatif,” kata Rizki dalam keterangan resmi yang diterima Okezone, Kamis (23/7/2020).
Sehingga kerja sama antara pemerintah dan industri ke depan dapat terjalin semakin intensif mengenai pengembangan event musik, yang pada akhirnya diharapkan dapat meningkatkan kunjungan dan pergerakan wisatawan mancanegara dan wisatawan nusantara.
"Para promotor senior yang tergabung di FAPI bisa menjadi advisor atau pembina Asosiasi Promotor Musik Indonesia (APMI). Jadi para promotor senior dilibatkan langsung juga di APMI,” imbuh Rizki.
