"Betapa tak sopannya Kylie Jenner berlibur di tanah Navajo meskipun ada pengumuman di depan umum yang meminta turis untuk tidak memesan tempat. Tapi! foto-foto sialannya lebih penting daripada kedaulatan kita," komentar netizen.
"Kylie Jenner bisa melakukan pemotretan di daerah Navajo tapi orang-orang Navajo dikarantina karena COVID. Apakah kau mendonasikan sesuatu untuk membantu masyarakat Navajo dan suku di sana ketika kau berpotensi menulari mereka? Tidak," timpal netizen lainnya.
Ada juga yang menganggap bintang Keeping Up with The Kardashians itu egois karena bisa mengunjungi lokasi yang sebenarnya dikunci di saat pandemi corona.
"Aku tidak bisa pulang ke tanahku karena begitu banyak orang yang dinyatakan positif dan terekspos. Kylie bisa keluar-masuk seperti tidak ada apa-apanya. Dasar bajingan yang bodoh," komentar netizen itu.
Hingga kini Kylie belum merespons reaksi pedas netizen dan terus mendokumentasikan tempat menginapnya, Hotel Amangiri yang super mewah. Harga kamar per malamnya mencapai Rp48,2 juta hingga Rp93,6 juta.
(aln)