Apalagi saat melakukan aksinya, pelaku masih sadar untuk segera meninggalkan lokasi ketika mobil Via Vallen yang terbakar mulai meledak. Bagi Via, hal itu menandakan bahwa pelaku masih punya akal sehat untuk berpikir.
“Pas waktu mobil meledak dia lari, dan dia larinya ke kantor polisi, maksudnya dia pintar kan berarti. Kalau dia enggak lari ke kantor polisi saat itu, mungkin dia sudah diamuk massa,” jelas sang pedangdut.
Sehingga menurut dugaan Via, pelaku sengaja berpura-pura gila hanya untuk menghindari jerat hukum.
“Jadi kayaknya gila itu buat tameng saja agar enggak kena kriminal,” pungkasnya.
(aln)