"Tapi sebetulnya, aku berada di bawah tekanan besar. Harus bertanggung jawab atas semuanya, aku stres berat bahkan sampai kena gastroenteritis (flu perut),” lanjutnya.
Kontras dengan saat aktif bersama EXO, Baekhyun menuturkan ketika beraktivitas sebagai solois, ia merasa tidak ada orang di sekitarnya. Tak ada tempat untuk dijadikan sandaran oleh mantan kekasih Taeyeon SNSD tersebut.
Di titik inilah, pria kelahiran 1992 tersebut mengaku sadar betapa berharganya kehadiran para personel EXO di hidupnya. “Tidak ada siapapun yang bisa aku jadikan tempat bersandar, aku harus bertanggung jawab atas semua hal," curhat Baekhyun.
"Jadi aku sering berkomunikasi, mengirim pesan kepada anak-anak EXO lainnya. Aku menyadari betapa berartinya mereka bagi diriku,” pungkas Baekhyun.
(LID)