JAKARTA - Roro Fitria ingin mensyukuri kebebasan dari penjara dengan sungkem kepada ibunda. Namun apa daya, takdir berkata lain. Sang ibunda, Retno Winingsih Yulianti meninggal dunia pada 15 Oktober 2018.
Diakui Roro Fitria, dirinya ingin sungkem di depan ibunya. Kesedihan pun harus dirasakan ketika inginan itu tak mungkin lagi terwujud.
Baca Juga:
Dua Tahun di Penjara, Roro Fitria Hasilkan Tas Rajut Hingga Kebaya
Imbas PSBB, Roro Fitria Tak Bisa Ziarah ke Makam Ibu Saat Lebaran
"Nyai pengin sungkem, sekarang momentum rasa bersyukur Nyai setelah 2 tahun lebih Nyai di dalam. Momen paling ditunggu Nyai bebas. Tapi setelah bebas, Nyai tidak bisa kembali dengan mama dan papa," tutur wanita 30 tahun.
Di Lebaran kali ini pun, Roro Fitria juga tak bisa ziarah ke makam ibunda. Imbas corona dan penerapan PSBB sekaligus pelarangan mudik, Roro hanya bisa mendoakan sang ibunda dari jauh.
Roro Fitria tak mau melanggar aturan pemerintah tentang PSBB selama pandemi Covid-19. Roro yang juga sadar akan bahaya Covid-19 dengan berbesar hati memilih merayakan Lebaran di Jakarta sembari mendoakan kedua orang tuanya.
"Virus ini berasal dari Allah, enggak pandang bulu. Siapapun bisa kena," pungkasnya.
(aln)